Dahsyatnya Amalan Doa Innahu Min Sulaimana Wainnahu Bismillahirrohmanirrohim

Dahsyatnya Amalan Doa Innahu Min Sulaimana Wainnahu Bismillahirrohmanirrohim

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ أَلا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ

INNAHU MIN SULAIMANA WAINNAHU BISMILLAHIRROHMANIRROHIM, ALLA TA’LUU ALAYYA WA’TUUNI MUSLIMIIN.

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya: “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri

 

Dahsyatnya Amalan Doa Innahu Min Sulaimana Wainnahu Bismillahirrohmanirrohim

Di pagi hari yang penuh berkah ini insya Allah doa mudah dikabulkan oleh Allah/mustajab...

Semoga semua orang yang membaca dan mengamini status ini...

Dimudahkan segala urusan....

Diberi kekayaan yang banyak dan mudah seperti yang Engkau berikan kepada Nabi Sulaiman tanpa menjadi budak duniawi...

Dijauhkan dari segala penyakit, musibah, sial dan marabahaya...

Ditambahkan nikmat iman, Islam serta Al Wala' Wal Bara'...

Yang belum nikah, semoga ketemu jodohnya...

Yang sudah menikah tapi pengen punya isteri 4, semoga dimudahkan jalannya...

Yang sudah menikah tapi tidak punya mobil..... Kalau hujan kehujanan kalau panas kepanasan, semoga dimudahkan punya mobil...

Yang sudah punya mobil tapi kredit, semoga bisa terlepas dari laknat ribawi....

Yang sudah punya mobil tapi malu karena mobil tipe lama, semoga dimudahkan punya mobil baru....

Yang banyak hutangnya semoga diberi jalan keluar agar hutang-hutangnya terlunasi semua...

Ya Allah, berilah kami kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga kami tidak memerlukan yang haram, dan berilah kami kekayaan dengan karunia-Mu, sehingga kami tidak memerlukan bantuan dari makhluk selain diri-Mu...

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa, Allah Maha Kaya, Allah Maha Pengasih dan Penyayang dan Allah Maha Mendengar....

Aamiin Ya Rabbal Alamiiin

-

Semoga langkah yang dianggap kecil ini bisa berakibat besar dimasa depan, jangan pernah menganggap sepele sebuah doa karena betapa dahsyatnya sebuah doa ketika berhasil mengguncang Arasy dan Sang Pemilik Semesta mendengar serta mengabulkannya....


# "Meskipun dia orang yang benar-benar pintar/kaya, selama ia tidak mau berbagi pada sesama, maka tidak akan pernah dianggap oleh siapapun."

# Jika kekayaan Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Warren Buffet, dll dikumpulkan jadi satu... Gak ada seujung kuku dibanding kekayaan Nabi Sulaiman... Apalagi cuma sekedar kekayaan Faisal Tanjung, Hotman Paris, Roro Fitria, Bob Sadino, Sandiugo Uno?

Sumber: https://www.kabarmakkah.com

Lelaki Juga Banyak Yang Masuk Neraka

Dalam beberapa hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kerap menceritakan bahwa golongan yang paling banyak masuk neraka adalah kaum wanita.

 Namun di akhirat nanti juga terdapat 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

1. Ayahnya

Jika seorang ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan sholat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya cara menutup aurat yang syar'i. Maka ayah yang seperti ini akan ditarik ke neraka oleh anaknya.

Duhai lelaki yang bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau sudah mengajarkan shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menemaninya di neraka nanti.

2. Suaminya

Jika suami tidak mempedulikan kelakuan isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.

Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.

Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya

Jika ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.

Duhai lelaki yang mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga ibadahmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya

Jika seorang anak laki-laki tidak mau menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Ketika ibu berbuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, menggunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan ia akan bersama di neraka untuk menemani ibunya.

Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga manusia biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari api neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (QS At Tahrim : 6)

 

Source: https://www.kabarmakkah.com

Doa Orang Tua Untuk Anak Tidak Dikabulkan? Mungkin Ini Sebabnya

 Doa Orang Tua Untuk Anak Tidak Dikabulkan, Kok Bisa? Padahal doa orangtua adalah salah satu doa yang diijabahi Allah. Tapi kenapa ada doa orangtua yang tak dikabulkan, hingga seakan tak berpengaruh sama sekali untuk anak? Berikut ini kisah dan penjelasan tertolaknya doa orang tua akibat makanan.

"Saya sudah mendoakan anak saya untuk sekian lama, Kyai. Selesai shalat lima waktu, setelah shalat tahajud. Tapi anak saya kok tetap nakal. Tidak ada perubahan sama sekali. Doa orangtua seperti tidak terkabul," gerutu seorang ibu menceritakan kondisi anaknya yang duduk di bangku sekolah menengah.

Sang Kyai diam sejenak. Ia mencoba memahami keseluruhan cerita ibu tadi. Dengan nada berhati-hati ia mencoba menggali pertanyaan.

"Mohon maaf apakah Ibu pernah memberikan makanan dari hasil syubhat atau haram kepada anak ibu?"

Mendengar pertanyaan itu, sang ibu terdiam. Air mukanya menunjukkan kegundahan dan perlahan matanya berkaca-kaca.

"Iya, Kyai. Kalau dari uang syubhat sering. Suami saya sering mendapatkan uang yang tidak jelas. Kadang sebagai bentuk terima kasih customer yang telah dilayaninya. Kadang pemberian pimpinan yang nggak jelas dari mana. Kadang juga ada rekayasa laporan di tempat kerjanya."

"Nah, itu Bu. Ketika anak-anak mendapatkan asupan makanan yang haram atau syubhat, salah satu efeknya ia bisa terhijab dari doa. Apalagi orangtuanya juga memakan makanan haram. Semakin tidak nyambung itu doanya. Allah tidak berkenan mengabulkan doa orangtua tersebut"

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin untuk sama seperti yang diperintahkan kepada para nabi. Kemudian beliau membaca firman Allah yang artinya, Wahai para rasul, makanlah makanan yang baik dan kerjakanlah amal shalih. Dia juga berfirman yang artinya, Hai orang-orang mukmin, makanlah makanan yang baik yang telah Kami anugerahkan kepadamu. Kemudian beliau menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh hingga rambutnya kusut dan kotor, ia menengadahkan tangannya ke langit seraya berdoa, Ya Rabb, ya Rabb. Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan ia kenyang dengan yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan." (HR. Muslim)

Ketika menjelaskan hadis diatas, para ulama menerangkan bahwa laki-laki tersebut telah memenuhi empat hal yang semestinya membuat doanya terkabul yakni ia seorang musafir, ia lelah, ia menengadahkan dua tangan dan sangat berharap kepada Allah. Namun karena ia menggunakan barang haram, doanya tertolak. Sebab makanan haram, minuman haram dan pakaian haram menjadi penghalang terkabulnya doa.

Dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ الْعَبْدَ لَيَقْذِفُ اللُّقْمَةَ الْحَرَامَ فِي جَوْفِهِ مَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ عَمَلُ أَرْبَعِيْنَ يَوْماً

”Ketahuilah, bahwa suapan haram jika masuk dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari.” (Riwayat At Thabrani)

كُلُّ لَحْمٍ نَبَتَ مِنْ  الحَرامِ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ

”Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali nereka lebih utama untuknya.” (Riwayat Tirmidzi)

Para orangtua, mari kita menjaga diri dari makanan dan hal-hal yang syubhat. Kita jaga anak-anak kita dari makanan dan hal-hal yang haram.

Dengan demikian, semoga tak ada penghalang antara doa kita dan ijabah Allah. Semoga tak ada penghalang terkabulnya doa untuk kebaikan anak-anak kita. 

Sumber: https://www.kabarmakkah.com

Inilah 9 Tips Memilih Mukena Anak yang Nyaman untuk si Kecil, Makin Menggemaskan

Dalam Islam, menanamkan kecintaan terhadap ibadah sejak dini merupakan kebaikan besar yang akan terus mengalirkan pahala bagi orang tua. Maka tak cukup hanya menyuruh anak untuk sholat, namun juga perlu menciptakan suasana yang menyenangkan, salah satunya lewat mukena kesayangan.

Mengajarkan anak mencintai sholat adalah tanggung jawab utama orang tua muslim. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan memberi perlengkapan ibadah yang nyaman dan menarik untuk anak, termasuk mukena. Mukena yang nyaman akan membuat anak betah, bahkan semangat saat melaksanakan ibadah.

Dalam Islam, menanamkan kecintaan terhadap ibadah sejak dini merupakan kebaikan besar yang akan terus mengalirkan pahala bagi orang tua. Maka tak cukup hanya menyuruh anak untuk sholat, namun juga perlu menciptakan suasana yang menyenangkan, salah satunya lewat mukena kesayangan.
Namun memilih mukena anak tak bisa sembarangan. Anak-anak memiliki kebutuhan khusus: kulitnya lebih sensitif, gerak tubuhnya lebih aktif, dan selera mereka bisa berubah-ubah. Maka penting bagi orang tua untuk jeli dan bijak dalam memilih.

Saat ini banyak mukena anak beredar di pasaran. Agar tak bingung dan bisa memilih dengan tepat, berikut 9 tips memilih mukena anak yang nyaman, aman, dan tentunya sesuai syariat, yang Liputan6.com rangkum Senin (21/07/2025):

Tips Penting Memilih Mukena Anak

1. Pastikan Bahannya Nyaman

Pilih bahan mukena yang halus, adem, dan mampu menyerap keringat. Beberapa bahan seperti katun atau parasut berkualitas bisa menjadi pilihan terbaik. Hindari bahan yang panas atau membuat kulit anak iritasi agar si kecil tetap nyaman saat beribadah.

2. Warna Sesuai Keinginan Anak

Biarkan anak memilih warna mukenanya sendiri. Ini penting untuk membangun rasa memiliki dan semangat ibadah. Warna-warna lembut seperti pink, hijau muda, atau biru langit sering kali menjadi favorit anak-anak perempuan.

3. Motif Sesuai Kepribadian Anak

Mukena dengan motif bunga, bintang, atau karakter lucu bisa menarik perhatian anak. Jangan paksakan motif yang kita suka, karena anak yang senang dengan desain mukenanya cenderung lebih mudah diajak sholat dengan senang hati.

4. Dilengkapi Tas Khusus

Mukena yang dilengkapi dengan tas akan memudahkan anak membawanya saat ke masjid atau sekolah. Selain praktis, tas ini juga bisa menjadi media belajar kerapian dan tanggung jawab setelah selesai beribadah.

5. Ukuran Sesuai Postur Tubuh

Mukena harus pas, tidak terlalu panjang hingga terseret-seret, juga tidak terlalu pendek sehingga aurat masih terlihat. Ukuran yang sesuai akan membuat anak merasa nyaman dan aman saat bergerak dalam sholat.

6. Elastis pada Wajah dan Pinggang

Perhatikan bagian elastis di area wajah dan pinggang. Pastikan tidak terlalu kencang hingga menyakiti, namun juga tidak terlalu longgar hingga mukena mudah melorot. Fleksibilitas ini penting agar anak merasa nyaman.

7. Jahitan Rapi dan Kuat

Jahitan yang rapi menandakan kualitas yang baik. Apalagi anak-anak cenderung aktif, mukena dengan jahitan yang kuat akan lebih tahan lama dan tidak mudah robek.

8. Harganya Sesuai Anggaran

Tidak semua mukena berkualitas harus mahal. Banyak pilihan dengan harga terjangkau namun tetap nyaman, syar’i, dan menarik. Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

9. Model yang Simple

Anak-anak menyukai sesuatu yang tidak merepotkan. Pilih model two piece dengan desain sederhana tanpa aksesoris berlebihan. Ini akan memudahkan anak untuk mengenakan sendiri dan tidak mengganggu geraknya.

Mengajarkan sholat bukan hanya soal ucapan, namun juga pembiasaan yang menyenangkan. Dengan mukena yang pas dan disukai anak, ibadah pun menjadi lebih ringan dan menyenangkan. Semoga langkah kecil ini menjadi jalan besar dalam membentuk karakter islami si buah hati.

Source: https://www.liputan6.com/islami/read/6111088/9-tips-memilih-mukena-anak-yang-nyaman-untuk-si-kecil-makin-menggemaskan?page=3