Home » » Kondisi David Terkini, Korban Penganiayaan Mario Dandy Masih Belum Sadar, Alat Ventilator Dilepas

Kondisi David Terkini, Korban Penganiayaan Mario Dandy Masih Belum Sadar, Alat Ventilator Dilepas

David (17), anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) hingga saat ini belum sadarkan diri. 


 
Diketahui Mario Dandy, yang notabene anak eks pejabat Ditjen Pajak, telah menganiaya David hingga berakhir koma dan dirawat instensif di rumah sakit.

Walaupun belum sadar, tapi pihak keluarga David memberitahukan soal adanya kemajuan dari kondisi korban.


Sebelumnya juga David dilaporkan terdapat pergerakan pada kaki dan tangan.

"Terus menunjukkan kondisi yang positif, terus membaik," ujar Rustam Hatala, Juru Bicara Keluarga David.

"Untuk kondisi kemarin (26 Februari 2023) dan hari ini (27 Februari 2023) sebenarnya tidak terlalu beda," lanjutnya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Rustam Hatala sebelumnya menyebut David dipasangi alat ventilator, tapi kini telah dilepas.

Pada tubuh David hanya dipasangi alat untuk mempercepat aliran oksigen ke otak.

"Sebelumnya masih sempat memakai ventilator kemudian ventilator sudah dicopot kemudian sekarang cuma dipasang alat untuk mempercepat aliran oksigen ke otak," lanjutnya.


Sementara untuk respon sudah mulai membaik.

"Tapi belum dalam kondisi sadar sepenuhnya."

Kronologi Lengkap Penganiayaan David

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologi lengkap aksi penganiayaan anak Eks Pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio (20) terhadap David (17), anak petinggi GP Ansor.

Dalam penganiayaan David terungkap adanya sosok perempuan lain selain AGH (15), kekasih Mario.

Seperti diketahui, David yang menjadi korban penganiayaan tersebut menjadi koma dan dirawat di rumah sakit. Kolase Tribunnews.com: Kombes Pol Ade Ary menyebut ada sosok wanita lain selain AGH (15) kekasih Mario Dandy (20), yakni APA, yang ikut terseret dalam kasus penganiayaan David (17). (ISTIMEWA)

Sedangkan dua tersangka kini telah ditetapkan polisi, mereka adalah Mario Dandy dan Shane alias S (19), rekan Mario.

Sedangkan AGH, kekasih Mario yang kini menjadi saksi.
 

Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sebelum penganiayaan, sekitar tanggal 17 Januari 2023, Mario Dandy mendapat informasi dari temannya yaitu wanita berinisial APA, yang mengatakan bahwa AGH mendapat perlakuan tidak baik dari korban.

Setelah mendengar hal itu, Mario pun mengkonfirmasi hal itu kepada sang kekasih AGH.

"Setelah AGH dikonfirmasi oleh MDS (Mario) akhirnya di tanggal 20 Februari 2023 tersangka MDS menghubungi tersangka S," ujar Kombes Ade Ary, melansir YouTube Kompas TV.

"Kemudian tersangka S bertanya (kepada Mario) 'kamu kenapa?'"

Mario Dandy pun terlihat kesal dan emosi, lantas S menimpali:

"Gua kalau jadi lo, pukulin aja, itu parah," ujar Kombes Ade Ary menirukan S.

Kemudian di tanggal 20 Februari 2023, Mario, S, dan AGH bergerak dengan mobil milik Mario menuju ke arah korban David.

Saat itu David berada di rumah rekannya, di daerah Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Setelah sampai di sana, S bertanya kepada Mario:

"'Dan entar gue ngapain?' Kemudian tersangka MDS menjawab 'tenang lo videoin aja'."

Kemudian tersangka S bersiap merekam aksi penganiayaan tersebut dengan menggunakan ponsel milik Mario Dandy.

David pun bertemu dengan tersangka Mario, dan Kombes Ade Ary menyampaikan fakta baru, di mana sebelum dianiaya David diperintahkan untuk push up hingga 50 kali. Kolase Jonathan Latumahina dan David- Sejak mualaf di usianya yang masih 14 tahun, David ternyata sudah banyak membaca buku Gus Dur. (Twitter @seexsizsuck)

Namun David tidak kuat untuk melakukan perintah Mario, David hanya bisa push up 20 kali.
 

Lantas tersangka Mario menyuruh David bersikap tobat, namun David menyatakan tidak bisa melakukannya.

"Tersangka MDS meminta tersangka S untuk mencontohkan sikap tobat, kemudian korban D tidak bisa sehingga MDS menyuruh David untuk mengambil posisi push up, sambil tersangka S melakukan perekaman video dengan menggunakan HP milik MDS," lanjut Kombes Ade Ary.

Kemudian terjadilah penganiayaan, berdasarkan rekaman CCTV yang sudah didapatkan polisi yakni di depan TKP, juga berdasarkan analisis handphone milik Mario, dan pemeriksaan saksi, ada kesesuaian.

"Yaitu telah terjadi kekerasan terhadap David dengan cara menendang kepala beberapa kali, kemudian menginjak kepala korban beberapa kali, dan menendang perut, memukul kepala korban ketika korban berada di posisi push up," katanya.

David terkapar tak berdaya, kemudian orang tua rekan dari David menolong David dan menghubungi satpam di area tersebut, kemudian satpam di lokasi tersebut menghubungi Polsek Pesanggrahan.

Sehingga mengamankan kedua tersangka Mario dan Shane juga kekasih Mario, AGH.

Kemudian orang tua dari rekan David membawa David ke Rumah Sakit Medika Kebayoran Lama.

Tribunnews.com

Labels: Viral

Terimakasih telah membaca artikel Kondisi David Terkini, Korban Penganiayaan Mario Dandy Masih Belum Sadar, Alat Ventilator Dilepas. Silakan share artikel ini ya...!

SUBSCRIBE to OUR NEWSLETTER

Copyright © Home N Tips. All rights reserved.